Pernah sadar ga sih
kenapa kita selalu menawar harga pada pedagang kecil-kecilan, pedagang kaki
lima, atau pedagang di pasar tradisional? Tapi saat kita belanja ke Minimarket
atau ke Mall kita boro-boro mau nawar harga. Alasan basinya, “iya emang kan kalau di supermarket harganya
udah pas dicantumin labelnya, kalau di pasar kan engga jadi bisa bebas nawar.”
Emang iya sih guys, apa
yang kalian katakan itu bener, Cuma ya, kita lihatnya jangan dari segi
realistiknya aja, cobadeh, Lihatlah dan
bukalah mata hatimu ̴ hahahaha.
Ke pedagang
kecil aja kamu kejam, pangkas terus deh tuh harga. Padahal itu kan Cuma pedagang
kecil-kecilan mbak,mas! Kasian gak sih, pedagang kecil-kecilan kayak gitu tuh
udah mah ya jalan muter-muter komplek, kalo enggak jualan di pasar yang serba
riweuh dan bau, kepanasan, kehujanan, keringetan, barang jualannnya cuma laku dikit
kalau lagi zonk, eh harganya di pangkas lagi sama kita yang beli, cian kaan :’)
sorry jadi alay, emang udah dasarnya alay sih jadi gaya nulisnya mau
dibagus-bagusin juga tetep aja kayak gini. *ups Wkwkwk.
Coba deh yuk dari
sekarang, jangan suka nawar-nawar harga ke pedagang kecil-kecilan kayak gitu. It’s
okay, jika kamu mau nawar boleh aja cuma jangan kebanyakan, anggap aja kita
beramal, anggap aja kita membantu meningkatkan perekonomian rakyat kecil,
anggap aja kita sedekah. Kan sebagian dari harta kita itu ada bagian yang
merupakan milik orang lain, iya kan? Hehehe. Selain itu, pedagang kecil-kecilan
itu memiliki anak, semoga dengan sedekah yang sedikit dari kita menjadi berkah,
anak pedagang tersebut dapat mengenyam pendidikan tinggi dan kemudian membawa
kemaslahatan bagi kita semua.
Yuk sama-sama membantu
meningkatkan perekonomian rakyak kecil teman-teman. Wkwk. Kalau bukan kita
siapa lagi? Kalau bukan mulai dari sekarang kapan lagi? Supaya perekonomian
kita dapat berkembang pesat, supaya dengan adanya perdagangan bebas sekarang
itu tidak membuat redup usaha kecil rakyat.
Karena walaupun
pedagang kecil mereka tetaplah pedagang. Walaupun kecil-kecilan yang penting
halal. Tidak ada pekerjaan yang buruk atau baik selama itu dilakukan dengan
jalan yang diridhoi Allah. Seperti judul tulisan ini, yakin masih mau mangkas
harga pedagang kecil-kecilan? Hehehe.
Salam pena,
Penulis amatiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar